The Sacred Riana merupakan juara Asia's Got Talent 2017 yang diselenggarakan di Marina Bay Sands, Singapura.
Riana dikenal dengan penampilannya yang mirip hantu dan gerakan dramatis yang menyolok dan misterius.
Aksi sulap Riana mengalahkan delapan aksi lainnya dari seluruh Asia di grand final.
The Sacred Riana membawa pulang hadiah utama sebesar US $ 100.000 atau setara 1,35 miliar rupiah.
Hasil kemenangan tersebut berdasarkan suara publik (vote), yang artinya Riana berhasil mengumpulkan dukungan terbanyak.
Dalam Result Show pada Kamis (14/12/2017), Riana menampilkan aksi sulap dengan tema permainan memanggil arwah, seperti permainan ouija.
Dalam aksinya kali ini, ia menggunakan penonton untuk membantu pertunjukannya.
Setelah dipilih, lima orang penonton naik ke panggung, meski ketakutan.
"Kamu naik ke atas panggung," tunjuk Riana kepada penonton.
"Duduk disini dan letakkan tanganmu di atas meja," perintah Riana kepada mereka.
Setelah itu, Riana menunjuk ke arah juri.
Anggun yang biasa ditargetkan oleh Riana menjadi cemas dan ketakutan, namun yang dipilih adalah penyanyi, penari, dan rapper asal Korea Jay Park.
Sontak saja Anggun langsung berteriak kegirangan, smentara Jay Park pucat dan takut naik ke atas panggung.
Meski dengan ragu-ragu dan takut, Jay Park akhirnya naik ke atas panggung.
"Apa yang terjadi?," tanya Jay Park kepada peserta lain.
"Kami diminta untuk meletakkan tangan kami di atas meja," jawab salah satu peserta.
Jay Park pun akhirnya mengikuti permainan.
Sementara Riana mengelilingi meja, yang membuat Jay semakin ketakutan.
"Pada pertengahan abad ke 19, ketakutan dan kesedihan membuat orang-orang mencoba untuk menguhubungi arwah orang yang sudah meninggal. Satu-satunya cara untuk mendatangkan mereka adalah melalui sebuah media," kata Riana.
Kemudian ia berjalan ke arah Jay Park dan memintanya untuk memikirkan hal yang paling ditakuti di dalam hidupnya.
"Jangan tarik tanganmu dari meja," perintah Riana kepada mereka.
"Aku memanggilmu, aku memanggilmu, datanglah dari bayangan, yen siro teko, wenehene tondo," kata Riana.
"Dia (perempuan) di sini, dia di sini," ucapnya.
Secara tiba-tiba, meja tempat mereka menaruh tangan terbang, semua menjadi terkejut.
Bahkan mereka kemudian berjalan dan kursi-kursi yang mereka duduki terjatuh.
Penonton pun berteriak histeris.
Setelah mereka berjalan disekitar panggung dengan tangan yang menempel pada meja, tiba-tiba Riana menggebrak meja tersebut hingga terjatuh.
"Katakan apa ketakutanmu, Jay Park," Tanya Riana.
"I say unhappiness," jawab Jay Park.
Ternyata jawaban tersebut sama dengan tulisan yang ada di balik papan permainan.
Semua penonton akhirnya berteriak dan bertepuk tangan.
Sementara Jay Park masih syok dan terkejut, serta bingung, bagaimana hal tersebut bisa terjadi.
Aksi Riana itu mendapat beragam komentar dari netizen.
Sebagian dari mereka salah fokus dengan mantra yang diucapkan oleh Riana.
@Citra Berlian:Wenehono tondo ( bahasa jawa ) yang artinya beri tanda terus keangkat lah tuh meja . Itu permainan waktu saya kecil sama temen2 saya . Mungkin kalau anak2 kota orang awam sekarang mah dibilang jailangkung.
@Husni Amri:Salah denger nggak kuping gwe, kalau mantranya pakai bahasa jawa "yen siro teko weh ne tondo" artinya "kalau kamu datang, tolong kasih tanda".
@avri onefinger:@Citra Berlian iyah dia pinter juga ngenalin bahasa jawa yah...hahaha mantra nya pake bahasa jawa.
@Jatra Barcelonaldi Ferritiawan:Yen wes teko, wenehono tondo. . .jawir uga ea.
@Wachid Henry: Javanese repel : Yen Siro Teko Wenehene Tondo (If he/she comes, please give a sign).
@alex bruno:She cast a spell in javanese languange to summon specific demon from land of java called "wewe gombel" a female ghost in javanese mythologi.. so crary, (Dia mengucapkan mantra dalam bahasa jawa untuk memanggil iblis tertentu dari tanah jawa yang disebut "wewe gombel" hantu perempuan di mitologi jawa. Sangat menakutkan